MUSLIMAH KREATIF

''Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.'' (QS 16: 18).

Photobucket

Bila Harus Kuret?

Kuret.....?

yang terbayang dibenakku adalah sakit dan harus mengeluarkan biaya...hehehe^_^

sore ini, mbak yang ngasuh Hana harus dikuret karena dulu dia pernah keguguran dan belum dikuret....n ternyata baru sekarang pendarahan....sebenarnya aku ngeri sendiri membayangkan darah yang keluar sedemikian banyaknya...tapi aku ngak terlalu trauma karena pernah menemani ummii di kuret juga..Alhamdulillah oc aja ampe sekarang.....

kata dr. meman yang melakukan USG biayanya 1,4 jt (sudah termasuk obat). beliau bilang di RS bisa sampai 3 jt-an....apa iya ya?belum cek sih...tapi ya apa gimana nantila...mana mbak g ada jamsostek lagi...mau buatin jamsostek kelamaan dah...baru bisa kelar 1 bulan mah^_^ntar keburu habis tu darah....

yuk simak dulu apa itu kuret.....^_^

Mungkin Anda pernah mendengar istilah kuretase atau kuret, misalnya pada ibu yang keguguran atau mengalami perdarahan terus menerus. Kuretase adalah proses pengeluaran isi rongga rahim untuk membersihkan sisa kehamilan atau jaringan yang tak normal.
Kapan Ibu perlu kuret?
Bila terjadi keguguran (abortus). Dilakukan untuk mengeluarkan jaringan yang masih tersisa atau janin yang telah gugur tetapi masih utuh dalam rahim.
Bila masih terdapat sisa plasenta pada ibu yang habis melahirkan. Tindakan kuretase merupakan cara untuk mencegah perdarahan yang disebabkan sisa plasenta yang tertinggal dalam rahim.
Bila terjadi perdarahan rahim yang tak normal. Gejalanya perdarahan tidak teratur, banyak, atau perdarahan pada ibu yang sudah menopause. Bisa disebabkan gangguan hormonal, mioma uteri (tumor jinak otot rahim), polip endometrium (tumor jinak selaput lendir rahim), pertumbuhan endometrium yang berlebihan, dan kanker endometrium. Kuretase pada gangguan hormonal hanya dilakukan bila obat-obatan tak dapat mengatasi perdarahan atau bila ibu tidak diperbolehkan mengonsumsinya. Pada kasus ini, kuretase dilakukan untuk mengambil contoh jaringan (biopsi) agar Ibu dapat segera diobati sedini mungkin.
Banyak ibu yang menganggap kalau kuret hanya merupakan tindakan untuk menggugurkan kandungan. Ini keliru sebab kuret bisa dilakukan untuk banyak kasus, seperti diduga mengalami endometrium, ada sisa plasenta yang tertinggal, juga karena kasus abortus (keguguran) yang tak dikehendaki (janin mati di dalam kandungan). Jika ibu merasa ada gangguan dengan rahim dan perlu dilakukan tindakan, se-baiknya jangan takut untuk dikuret supaya kesehatan ibu tetap terpelihara dengan baik. Tentu saja asal dilakukan oleh ahlinya.Sebenarnya apa sih yang dimaksud kuret? Kuret atau kuretase adalah sebuah tindakan medis untuk mengeluarkan jaringan atau sisa jaringan dari dalam rahim. Jaringan bisa berupa janin yang mengalami abortus, endometriosis, atau sisa plasenta yang tertinggal seusai persalinan. Kuret perlu dilakukan supaya rahim bersih dari jaringan yang tidak semestinya berada bahkan tumbuh di dalamnya. Jika rahim tak dibersihkan, akan memunculkan gangguan seperti nyeri dan perdarahan. Memang, ada obat yang bisa menghentikan perdarahan, namun sewaktu-waktu perdarahan bisa muncul kembali.

Perdarahan terlalu yang banyak dapat membahayakan keselamatan jiwa ibu. Belum lagi risiko lain, infeksi misalnya.

Tak hanya untuk member-sihkan rahim, kuret pun di-lakukan bisa karena alasan penegakkan medis. Contoh, seorang wanita sering mengalami perdarahan di antara dua masa menstruasi. Perdarahan yang tak semestinya ini harus didiagnosa lewat USG. Namun USG terkadang tak bisa menjawab penyebab terjadinya perdarahan. Untuk menegakkan diagnosis maka bisa dilakukan kuret guna mengambil sedikit jaringan yang ada di dalam rahim. Jaringan tersebut lalu diperiksa di dalam laboratorium sehingga dapat diketahui penyebab utamanya, apakah karena kanker atau yang lainnya.

Kuret merupakan tindakan operasi yang risikonya tergolong tinggi. Karena itu, saat memu-tuskan untuk kuret, ibu harus memilih rumah sakit yang memiliki fasilitas operasi yang baik dan dokter yang benar-benar berkompeten. Hindari orang yang hanya mengaku-ngaku saja kalau dia mahir menguret padahal tak dibekali pendidikan yang cukup dalam bidang kuretase. Misalnya, dukun beranak atau oknum dokter yang melakukan malapraktik pengguguran kandungan. Padahal yang berkompeten melakukan kuret adalah dokter ahli kandungan dan kebidanan. Umumnya, setiap dokter kandungan sudah dibekali ilmu tentang kuret, jadi seharusnya setiap dokter kandungan mampu melakukannya dengan baik.


Prosedur KURETASE

Prosedurnya sama antara kuret karena keguguran maupun nonkeguguran.

1. PERSIAPAN SEBELUM KURETASE

a. Puasa

Saat akan menjalani kuretase, biasanya ibu harus mempersiapkan dirinya. Misal, berpuasa 4-6 jam sebelumnya. Tujuannya supaya perut dalam keadaan kosong sehingga kuret bisa dilakukan dengan maksimal.

b. Cek adanya Perdarahan

Dokter akan melakukan cek darah untuk mengetahui apakah pasien mengalami gangguan perdarahan atau tidak. Jika ada indikasi gangguan perdarahan, kuret akan ditunda sampai masalah perdarahan teratasi. Namun tak menutup kemungkinan kuret segera dilakukan untuk kebaikan pasien. Biasanya akan dibentuk tim dokter sesuai dengan keahlian masing-masing, dokter kandungan, dokter bedah, dokter hematologi, yang saling berkoordinasi. Koordinasi ini akan dilakukan saat pelaksanaan kuret, pascakuret, dan sampai pasien sembuh.

c. Persiapan Psikologis

Setiap ibu memiliki pengalaman berbeda dalam menjalani kuret. Ada yang bilang kuret sangat menyakitkan sehingga ia kapok untuk mengalaminya lagi. Tetapi ada pula yang biasa-biasa saja. Sebenarnya, seperti halnya persalinan normal, sakit tidaknya kuret sangat individual. Sebab, segi psikis sangat berperan dalam menentukan hal ini. Bila ibu sudah ketakutan bahkan syok lebih dulu sebelum kuret, maka munculnya rasa sakit sangat mungkin terjadi. Sebab rasa takut akan menambah kuat rasa sakit. Bila ketakutannya begitu luar biasa, maka obat bius yang diberikan bisa tidak mempan karena secara psikis rasa takutnya sudah bekerja lebih dahulu. Walhasil, dokter akan menambah dosisnya.

Sebaliknya, bila saat akan dilakukan kuret ibu bisa tenang dan bisa mengatasi rasa takut, biasanya rasa sakit bisa teratasi dengan baik. Meskipun obat bius yang diberikan kecil sudah bisa bekerja dengan baik. Untuk itu sebaiknya sebelum menjalani kuret ibu harus mempersiapkan psikisnya dahulu supaya kuret dapat berjalan dengan baik. Persiapan psikis bisa dengan berusaha menenangkan diri untuk mengatasi rasa takut, pahami bahwa kuret adalah jalan yang terbaik untuk mengatasi masalah yang ada. Sangat baik bila ibu meminta bantuan kepada orang terdekat seperti suami, orangtua, sahabat, dan lainnya. Bila diperlukan, gunakan jasa psikolog apabila ibu tak yakin dapat mengatasi masalah ini sendirian.

d. Minta Penjelasan Dokter

Hal lain yang perlu dilakukan adalah meminta penjelasan kepada dokter secara lengkap, mulai apa itu kuret, alasan kenapa harus dikuret, persiapan yang harus dilakukan, hingga masalah atau risiko yang mungkin timbul. Jangan takut memintanya karena dokter wajib menjelaskan segala sesuatu tentang kuret. Dengan penjelasan lengkap diharapkan dapat membuat ibu lebih memahami dan bisa lebih tenang dalam pelaksanaan kuret.

2. SAAT KURETASE

Sebelum dilakukan kuretase, biasanya pasien akan diberikan obat anestesi (dibius) secara total dengan jangka waktu singkat, sekitar 2-3 jam. Setelah pasien terbius, barulah proses kuretase dilakukan.

Ketika melakukan kuret, ada 2 pilihan alat bantu bagi dokter. Pertama, sendok kuret dan kanula/selang. Sendok kuret biasanya dipilih oleh dokter untuk mengeluarkan janin yang usianya lebih dari 8 minggu karena pembersihannya bisa lebih maksimal. Sedangkan sendok kanula lebih dipilih untuk mengeluarkan janin yang berusia di bawah 8 minggu, sisa plasenta, atau kasus endometrium.

Alat kuretasebaik sendok maupun selangdimasukkan ke dalam rahim lewat vagina. Bila menggunakan sendok, dinding rahim akan dikerok dengan cara melingkar searah jarum jam sampai bersih. Langkah ini harus dilakukan dengan saksama supaya tak ada sisa jaringan yang tertinggal. Bila sudah berbunyi “krok-krok” (beradunya sendok kuret dengan otot rahim) menunjukkan kuret hampir selesai. Sedikit berbeda dengan selang, bukan dikerok melainkan disedot secara melingkar searah jarum jam. Umumnya kuret memakan waktu sekitar 10-15 menit.

3. PERAWATAN PASCAKURETASE

Perawata usai kuretase pada umumnya sama dengan operasi-operasi lain. Misal, ibu harus menjaga bekas operasinya dengan baik, tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat, tidak melakukan hubungan intim untuk jangka waktu tertentu sampai keluhannya benar-benar hilang, dan meminum obat secara teratur. Obat yang diberikan biasanya adalah antibiotik dan penghilang rasa sakit.

Jika ternyata muncul keluhan, sakit yang terus berkepanjangan atau muncul perdarahan, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Mungkin perlu dilakukan tindakan kuret yang kedua karena bisa saja ada sisa jaringan yang tertinggal. Jika keluhan tak muncul, biasanya kuret berjalan dengan baik dan pasien tinggal menunggu kesembuhannya.


Dampak KURET

Terkadang kuret tidak berjalan lancar. Meskipun telah dilakukan oleh dokter kandungan yang sudah dibekali ilmu kuret namun kekeliruan bisa saja terjadi. Bisa saja pada saat melakukannya dokter kurang teliti, terburu-buru, atau jaringan sudah kaku atau membatu seperti pada kasus abortus yang tidak ditangani dengan cepat. Berikut adalah dampaknya.

+ Perdarahan

Bila saat kuret jaringan tidak diambil dengan bersih, dikhawatirkan terjadi perdarahan. Untuk itu jaringan harus diambil dengan bersih dan tidak boleh tersisa sedikit pun. Bila ada sisa kemudian terjadi perdarahan, maka kuret kedua harus segera dilakukan. Biasanya hal ini terjadi pada kasus jaringan yang sudah membatu. Banyak dokter kesulitan melakukan pembersihan dalam sekali tindakan sehingga ada jaringan yang tersisa. Namun biasanya bila dokter tidak yakin sudah bersih, dia akan memberi tahu kepada si ibu, “Jika terjadi perdarahan maka segera datang lagi ke dokter.”

+ Cerukan di Dinding Rahim

Pengerokan jaringan pun harus tepat sasaran, jangan sampai meninggalkan cerukan di dinding rahim. Jika menyisakan cerukan, dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan rahim.

+ Gangguan

Haid

Jika pengerokan yang dilakukan sampai menyentuh selaput otot rahim, dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran siklus haid.

+ Infeksi

Jika jaringan tersisa di dalam rahim, muncul luka, cerukan, dikhawatirkan bisa memicu terjadinya infeksi. Sebab, kuman senang sekali dengan daerah-daerah yang basah oleh cairan seperti darah.

+ Kanker

Sebenarnya kecil kemungkinan terjadi kanker, hanya sekitar 1%. Namun bila kuret tidak dilakukan dengan baik, ada sisa yang tertinggal kemudian tidak mendapatkan penanganan yang tepat, bisa saja memicu munculnya kanker. Disebut kanker trofoblast atau kanker yang disebabkan oleh sisa plasenta yang ada di dinding rahim.


DAPAT Hamil Kembali

Setelah menjalani kuret, ibu tetap bisa hamil dan memiliki anak lagi. Asal kondisi organ reproduksinya baik, ditambah dengan masa subur yang tidak bermasalah. Bila ada yang bilang usai kuret tak bisa hamil lagi itu keliru. Penyebab sulit hamil, mungkin ada masalah dengan organ reproduksi atau ada masalah kesuburan.

Namun, seusai kuret ibu dianjurkan untuk mengistirahatkan rahimnya dahulu sampai benar-benar sehat dan siap hamil. Terutama bila kuret dilakukan pada saat kondisi kehamilan tua karena kondisi uterus sudah membesar sehingga perlu istirahat. Namun bila kuret dilakukan pada saat kehamilan masih muda (batasannya hingga 20 minggu) kehamilan bisa dilakukan lebih cepat jika ibu sudah merasa siap.

Irfan Hasuki. Ilustrator Pugoeh


Narasumber:
Dr. Bambang Fajar, Sp.OG.,

Read More..

Tips wanita


"VAGINA TOILET ANANTO"

"Vagina Toilet Ananto" adalah istilah/nama yang diberikan oleh Dr. Ananto Sidohutomo, MARS. terhadap serangkaian kegiatan berupa standart operasional proscedure bagi upaya membersihkan organ intim pada wanita yang telah aktif secara sexual.

Hal ini merupakan terobosan baru dalam upaya perawatan kesehatan organ intim wanita. Vagina toilet dapat dilakukan oleh seorang dokter terlatih dengan keuntungan dapat melihat langsung ketika melakukan upaya permbersihannya.

Bila diajarkan/dilatih dengan baik, dapat dilakukan oleh wanita itu sendiri dengan keuntungan dapat dikerjakan dimanapun dan kapanpun wanita itu inginkan. Pada vagina toilet yang dikerjakan sendiri diberi istilah/nama "Valeri Ananto" atau vagina toilet sendiri dengan metode Ananto.


Pada saat ini, "Valeri Ananto" (Vagina toilet sendiri) diyakini sebagai salah satu andalan utama dalam membantu upaya pencegahan kanker serviks pada wanita. Dan selanjutnya diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian wanita karena kanker serviks.

Bila seorang wanita dalam kesehari-hariannya telah mampu melakukan vagina toilet sendiri, maka dianjurkan setahun sekali tetap melakukan vaginal toilet ke dokter terlatih untuk memastikan kebersihannya sekalian melakukan pemeriksaan Pap-smear.

Keuntungan :

1. Organ intim senantiasa bersih dari kotoran dan penyakit.

2. Kepekaan organ intim akan meningkat.

3. Menimbulkan suasana ph netral sejenak.

4. Bermanfaat membantu pengobatan bagi beberapa kasus penyakit

Persiapan diri :

1. Tidak sedang haid.

2. Jari tangan bersih.

3. Kuku di jemari tangan pendek dan tidak tajam.

4. Bila sedang sakit, konsultasi ke dokter.


Persiapan sarana :

1. Kamar mandi

2. Air bersih (dianjurkan air kemasan)

3. Handuk bersih


Teknik pelaksanaan :

1. Membersihkan tangan dengan sabun.

2. Posisi tubuh relaks/santai dengan pilihan sebagai berikut :

a) Duduk relaks/santai di closet duduk seperti ketika akan buang air besar.

b) Berdiri relaks/santai dengan satu kaki ditumpu di atas closet duduk dan satu kaki dilantai kamar mandi

c) Posisi relaks/santai lain sesuai yang diinginkan.

3. Membersihkan dengan mengguyur area labium mayus, labium minus dengan air bersih mengalir(bila diperlukan boleh menggunakan sabun)

4. Dengan jari telunjuk dan jari manis meregangkan dan membuka labium mayus dan minus sampai ketemu liang vagina.

5. Membersihkandan mengguyur liang vagina dengan air bersih mengalir (tidak boleh menggunakansabun).

6. Meletakkan jari tengah dengan lembut di liang vagina.

7. Saat liang vagina telah relaks, jari tengah dengan sangat lembut dimasukkan kedalam vagina sampai berhasil menyentuh serviks.

8. Lakukan pembersihan dengan menelusuri seluruh serviks dan seluruh forniks serta seluruh dinding vagina dengan gerakan melingkar dan mengusap lembut sambil mengarahkan jari tengah keluar vagina.

9. Tanpa mengeluarkan seluruh jari tengah, bilas jari tengah yang kotor dan berlendir dengan air bersih mengalir (dapat dibantu dengan ibu jari).

10. Bila jari tengah telah bersih, masukkan lagi ke liang vagina sampai menyentuh serviks dan lakukan pembersihan seperti ad 8. dan 9. demikian seterusnya.

11. Pembersihan dilakukan sampai tidak lagi terdapat kotoran diseluruh bagian dari organ intim atau jari tengah telah merasakan "kesat".

12. Keluarkan jari tengah dengan lembut dari vagina, bersihkan jari tengah, tangan dan labium mayus dengan menggunakan sabun dan air bersih.

Setelah itu keringkan dengan handuk bersih dengan cara menempelkan dan menekan dan tidak usah diusap-usapkan.


Tips:

1. Lakukan kapanpun dan dimanapun diinginkan.

2. Utamakan setelah melakukan hubungan intim.

3. Rutin lakukan setelah 2-3 hari "bersih" dari menstruasi.

4. Minimal lakukan rutin seminggu sekali kala tidak sedang haid.

5. Bila menemukan kelainan segera hubungi dokter.

Read More..


Hana at 1st day



Apa itu Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Inisiasi Menyusu Dini (early initiation) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Karena pada dasarnya bayi manusia seperti juga bayi mamalia lain mempunyai kemampuan untuk menyusu sendiri.

Asalkan dibiarkan terjadinya kontak langsung antara kulit bayi dengan kulit ibunya, setidaknya selama satu jam segera setelah lahir. Cara bayi melakukan inisiasi menyusu dini ini dinamakan The Breast Crawl atau merangkak mencari payudara.

Sejak disadari bayi baru lahir dapat merangkak kearah payudara, menemukan puting susu, kemudian menyusu sendiri, kita semua- orang tua, ibu, ayah, bahkan tenaga kesehatan sangat terpesona menyaksikan keajaiban ini. Bayangkan, selama berpuluh-puluh tahun, baik tenaga kesehatan maupun orang tua berpendapat bahwa bayi baru lahir tidak mungkin dapat menyusu sendiri. Kita berpikir untuk mendapatkan ASI yang pertama kalinya, kita harus membantu bayi dengan memasukkan putting susu kemulut bayi atau menyusuinya. Padahal, bayi baru lahir belum siap menyusu sehingga jika ibu menyusui bayi untuk pertama kali, kadang ia hanya menjilat dan melihat putting susu, bahkan kadang menolak tindakan yang mengganggunya ini. Sebenarnya, saat dilahirkan, bayi mungkin lebih mengerti akan hal ini dari pada ibu dan kita.

Ada Beberapa ‘intervensi’ yang dapat mengganggu kemampuan alami bayi untuk mencari dan menemukan sendiri payudara ibunya. Diantaranya, obat kimiawi yang diberikan saat ibu melahirkan bisa sampai kejanin melalui ari-ari dan mungkin menyebabkan bayi sulit menyusu pada payudara ibu. Kelahiran dengan obat-obatan atau tindaka, seperti operasi Caesar, vakum, forcep, bahkan perasaan sakit didaerah kulit yang digunting saat episiotomy dapat pula mengganggu kemampuan alamiah ini. Dianjurkan juga kepada tenaga kesehatan untuk menyampaikan informasi IMD pada orang tua dan keluarga sebelum melakukan IMD. Juga dianjurkan untuk menciptakan suasana yang tenang, nyaman dan penuh kesabaran untuk memberi kesempatan bayi merangkak mencari payudara ibu atau ‘The Breast Crawl’

Ada Beberapa Penelitian Tentang Inisiasi Menyusu Dini
1. DR. Lennart Righad dan seorang bidan Margareta Alade, 1990
Penelitian dilakukan terhadap 72 pasangan ibu-bayi baru lahir. Ke-72 ibu-bayi ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu yang lahir normal dan dengan obat-obatan (tindakan).
Kelompok yang lahir normal dibagi dua lagi. Berikut ini hasilnya :
a. Bayi yang begitu lahir, tali pusatnya dipotong, dikeringkan dengan cepat. Setelah itu, segera diletakkan didada atau perut ibu dengan kontak kulit bayi kekulit ibu dibirkan setidaknya 1 jam. Pada usia sekitar 20 menit, bayi mulai merangkak kearah payudara dan dalam usia 50 menit, ia menyusu dengan baik.
b. Kelompok bayi yang lahir normal tanpa obat-obatan, tetapi langsung dipisahkan dari ibunya untuk ditimbang, diukur, dan dibersihkan, hasilnya 50% bayi tidak dapat menyusu sendiri.
c. Bayi yang lahir dengan obat-obatan atau tindakan, segera setelah lahir diletakkan didada ibu dengan kontak kulit kekulit, hasilnya tidak semuanya dapat menyusu sendiri. Yang mencapai payudara ibunya pun, umumnya menyusu dengan lemah.
d. Bayi yang lahir dengan obat-obatan dan segera dipisahkan dari ibunya maka tidak ada satupun yang dapat menyusu sendiri.
e. Kemampuan bayi merangkak mencari payudara bertahan beberapa minggu.
f. Pada bayi yang dibirkan menyusu sendiri, setelah berhenti menyusu baru dipisahkan dari ibunya untuk ditimbang dan diukur. Pada usia 10 jam saat bayi diletakkan kembali dibawah payudara ibunya, ia tampak dapat menyusu dengan baik.

2. Sose dkk CIBA foundation,1978
Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara saat kontak ibu-bayi pertama kali terhadap lama menyusui. Bayi yang diberi kesempatan menyusu dini dengan meletakkan bayi dengan kontak kulit kekulit setidaknya satu jam, hasilnya dua kali lebih lama disusui. Pada usia 6 bulan dan 1 tahun, bayi yang diberi kesempatan untuk menyusu dini, hasilnya 59% dan 38% yang masih disusui. Bayi yang tidak diberi kesempatan menyusu dini tinggal 29% dan 8% yang masih disusui diusia yang sama.

3. Fika dan Syafiq, journal Kedokteran Trisakti,2003
Penelitian di Jakarta-Indonesia ini menunjukkan bayi yang dibri kesempatan untuk menyusu dini, hasilnya delapan kali lebih berhasil ASI Ekslusif.

4. Dr.Karen Edmond,2006
Peneliti-peneliti dari inggris dibawah pimpinan Dr. Karen Edmond melakukan penelitian di Ghana terhadap hampir 11.000 bayi dipublikasikan di pediatrics (30 maret 2006). Judul penelitiannya “Menunda Permulaan/Inisiasi Menyusu Meningkatkan Kematian Bayi”.

Berikut hasil penelitiannya :
a. Penelitian di Ghana melibatkan 10.947 bayi yang lahir antara Juli 2003 sampai Juni 2004
b. Jika bayi diberi kesempatan menyusui pasa satu jam pertama dengan dibiarkan kontak kulit ke kulit ibu (setidaknya selama satu jam) maka 22% nyawa bayi dibawah 28 hari dapat diselamatkan.
c. Jika mulai menyusu pertama, saat bayi berusia diatas dua jam dan dibawah 24 jam pertama, tinggal 16% nyawa bayi dibawah 28 hari yang dapat diselamatkan.

Menyelamatkan Satu Juta Bayi dengan Inisiasi Menyusu Dini
Dari hasil penelitian dalam dan luar negeri tersebut, ternyata inisiasi menyusu dini tidak hanya menyukseskan ASI Ekslusif. Lebih dari itu, terlihat hasil yang nyata, yaitu menyelamatkan nyawa bayi. Oleh karena itu menyusu di satu jam pertama bayi baru lahir sangat berperan dalam menurunkan angka kematian bayi maka tema perayaan pecan ASI Dunia (World Breasfeeding Week) tahun 2007 mengangkat tentang inisiasi menyusu dini. Menyusu pada satu jam pertama menyelamatkan satu juta nyawa bayi.

Faktanya dalam satu tahun, 4 juta bayi berusia 28 hari meninggal. Jika semua bayi didunia segera setelah lahir diberi kesempatan menyusu sendiri dengan membiarkan kontak kulit ibu kekulit bayi setidaknya selama satu jam maka satu juta nyawa bayi ini dapat diselamatkan.

Keuntungan Inisiasi Menyusu Dini Bagi Ibu dan bayi Keuntungan kontak kulit dengan kulit untuk bayi
1. Mengoptimalkan keadaan hormonal ibu dan bayi
2. Kontak memastikan perilaku optimum menyusu berdasarkan insting dan bisa diperkirakan :
a. Menstabilkan pernafasan
b. Mengendalikan temperature tubuh bayi
c. Memperbaiki/mempunyai pola tidur yang lebih baik
d. Mendorong ketrampilan bayi untuk menyusu yang lebih cepat dan efektif
e. Meningkatkan kenaikan berat badan(kembali ke berat lahirnya lebih cepat)
f. Meningkatkan hubungan antara ibu dan bayi
g. Tidak terlalu banyak menangis selama satu jam pertama
h. Menjaga kolonisasi kuman yang aman dari ibu didalam perut bayi sehingga memberikan perlindungan terhadap infeksi
i. Bilirubin akan lebih cepat normal dan mengeluarkan mekonium lebih cepat sehingga menurunkan kejadian ikterus bayi baru lahir
j. Kadar gula dan parameter biokimia lain yang lebih baik selama beberapa jam pertama hidupnya

Keuntungan kontak kulit dengan kulit untuk ibu
1. Merangsang produksi oksitosin dan prolaktin pada ibu
2. Oksitosin
a. Membantu kontraksi uterus sehingga perdarahan pasca persalinan lebih rendah
b. Merangsang pengeluaran kolostrum
c. Penting untuk kelekatan hubungan ibu dan bayi
d. Ibu lebih tenang dan lebih tidak merasa nyeri pada saat plasenta lahir dan prosedur pasca persalinan lainnya

3. Prolaktin
a. Meningkatkan produksi ASI
b. Membantu ibu mengatasi stress. Mengatasi stress adalah fungsi oksitosin
c. Mendorong ibu untuk tidur dan relaksasi setelah bayi selesai menyusu
d. Menunda ovulasi

Keuntungan menyusu dini untuk bayi
1. Makanan dengan kualitas dan kuantitas optimal agar kolestrum segera keluar yang disesuaikan dengan kebutuhan bayi
2. Memberikan kesehatan bayi dengan kekebalan pasif yang segera kepada bayi. Kolostrum adalah imunisasi pertama bagi bayi
3. Meningkatkan kecerdasan
4. Membantu bayi mengkoordinasikan hisap, telan dan nafas
5. Meningkatkan jalinan kasih saying ibu dan bayi
6. Mencegah kehilangan panas
7. Merangsang kolostrum segera keluar

Keuntungan menyusu dini untuk ibu
1. Merangsang produksi oksitosin dan prolaktin
2. Meningkatkan keberhasilan produksi ASI
3. Meningkatkan jalinan kasih saying ibu-bayi

Memulai menyusu dini akan :
1. Mengurangi 22% kematian bayi berusia 28 hari kebawah
2. Meningkatkan keberhasilan menyusui secara ekslusif dan meningkatkan lamanya bayi disusui
3. Merangsang produksi susu
4. Memperkuat reflek menghisap bayi. Refleks menghisap awal pada bayi paling kuat dalam beberapa jam pertama setelah lahir

Inisiasi Menyusu Dini yang Kurang Tepat
Saat ini, umumnya praktek inisiasi menyusu dini sebagai berikut :
1. Begitu lahir, bayi diletakkan diperut ibu yang sudah dialasi kain kering.
2. Bayi segera dikeringkan dengan kain kering. Tali pusat dipotong, lalu diikat.
3. Karena takut kedinginan, bayi dibungkus (dibedong) dengan selimut bayi.
4. Dalam keadaan dibedong, bayi diletakkan didada ibu ( tidak terjadi kontak dengan kulit ibu). Bayi dibiarkan didada ibu(‘bonding’) untuk beberapa lama (10-15 menit) atau sampai tenaga kesehatan selesai menjahit perineum.
5. Selanjutnya, diangkat dan disusukan pada ibu dengan cara memasukkan putting susu ibu kemulut bayi.
6. Setelah itu, bayi dibawa kekamar transisi atau kamar pemulihan (recovery room) untuk ditimbang, diukur, dicap, diazankan oleh ayah, diberi suntikan Vitamin K, dan kadang diberi tetes mata.

Langkah-langkah melakukan Inisiasi Menyusu Dini secara Umum
Berikut ini langkah-langkah melakukan inisiasi menyusu dini yang dianjurkan :
1. Dianjurkan suami atau keluarga mendampingi ibu saat persalinan
2. Begitu lahir, bayi diletakkan diperut ibu yang sudah dialasi kain kering.
3. Keringkan seluruh tubuh bayi termasuk kepala secepatnya, kecuali kedua tangannya.
4. Tali pusat dipotong, lalu diikat
5. Vernix (zat lemak putih) yang melekat ditubuh bayi sebaiknya tidak dibersihkan karena zat ini membuat nyaman kulit bayi.
6. Tanpa dibedong, bayi langsung ditengkurapkan didada atau perut ibu dengan kontak kulit bayi dengan kulit ibu. Ibu dan bayi diselimuti bersama-sama. Jika perlu, bayi diberi topi untuk mengurangi pengeluaran panas dari kepalanya.
7. Bayi dibiarkan mencari puting susu ibu. Ibu dapat merangsang bayi dengan sentuhan lembut, tetapi tidak memaksa bayi keputing susu.

Berikut ini lima tahap perilaku bayi tersebut :
1. Dalam 30 menit pertama : stadium istirahat/diam dalam keadaan siaga (rest/quite alery stage). Bayi diam tidak bergerak. Sesekali matanya terbuka lebar melihat ibunya. Masa tenang yang istimewa ini merupakan penyesuaian peralihan dari keadaan dalam kandungan ke keadaan luar kandungan. Bonding (hubungan kasih sayang) ini merupakan dasar pertumbuhan bayi dalam suasana aman. Hal ini meningkatkan kepercayaan diri ibu terhadap kemampuan menyusui dan mendidik bayinya. Kepercayaan diri ayah pun menjadi bagian keberhasilan menyusui dan mendidik anak bersama-sama ibu. Langkah awal keluarga sakinah.

2. Antara 30-40 menit : Mengeluarkan suara, gerakan mulut seperti mau minum, mencium dan merasakan cairan ketuban yang ada di tangannya. Bau ini sama dengan bau cairan yang dikeluarkan payudara ibu. Bau dan rasa ini akan membimbing bayi untuk menemukan payudara dan puting susu ibu.

3. Mengeluarkan air liur : Saat menyadari bahwa ada makanan disekitarnya, bayi mulai mengeluarkan air liurnya

4. Bayi mulai bergerak kearah payudara. Areola (kalang payudara) sebagai sasaran, dengan kaki menekan perut ibu. Ia menjilat-jilat kulit ibu, menghentak-hentakkan kepala ke dada ibu, menoleh kekanan dan kekiri, serta menyentuh dan meremas daerah puting susu dan sekitarnya dengan tangannya yang mungil.

5. Menemukan, menjilat, mengulum putting, membuka mulut lebar, dan melekat dengan baik.
a. Ayah didukung agar membantu ibu untuk mengenali tanda-tanda atau prilaku bayi sebelum menyusu. Hal ini dapat berlangsung beberapa menit atau satu jam, bahkan lebih. Dukungan ayah akan meningkatkan rasa percaya diri ibu. Biarkan bayi dalam posisi kulit bersentuhan dengan kulit ibunya setidaknya selama satu jam, walaupun ia telah berhasil menyusu pertama sebelum satu jam. Jika belum menemukan putting payudara ibunya dalam satu jam pertama, biarkan kulit bayi tetap bersentuhan dengan kulit ibunya sampai berhasil menyusu pertama.
b. Dianjurkan untuk memberikan kesempatan kontak kulit dengan kulit pada ibu yang melahirkan dengan tindakan, misalnya operasi Caesar.
c. Bayi dipisahkan dari ibu untuk ditimbang, diukur dan di cap setelah satu jam atau menyusu awal selesai. Prosedur yang invasive, misalkan suntikan vitamin K dan tetesan mata bayi dapat ditunda
d. Rawat gabung-ibu dan bayi dirawat dalam satu kamar. Selama 24 jam ibu-bayi tetap tidak dipisahkan dan bayi selalu dalam jangkauan ibu. Pemberian minuman pre-laktal (cairan yang diberikan sebelum ASI ‘keluar’) dihindarkan.

Langkah-langkah melakukan Inisiasi Menyusu dini pada Operasi Caesar..
Usaha bayi merangkak mencari payudara secara standar pasti tidak dapat dilakukan pada persalinan operasi caesar. Namun, jika diberikan anastesi spinal atau epidural, ibu dalam keadaan sadar sehingga dapat segera memberi respons pada bayi. Bayi dapat segera diposisikan sehingga kontak kulit ibu dan bayi dapat terjadi. Usahakan menyusu pertama dilakukan dikamar operasi. Jika keadaan ibu atau bayi belum memungkinkan, bayi diberikan pada ibu pada kesempatan yang tercepat.

Jika dilakukan anastesi umum, kontak dapat terjadi diruang pulih saat ibu sudah dapat merespon walaupun masih mengantuk atau dalam pengaruh obat bius. Sementara menunggu ibu sadar, ayah dapat menggantikan ibuuntuk memberikan kontak kulit dengan kulit sehingga bayi tetap hangat.

Untuk mendukung terjadinya Inisiasi Menyusu dini pada persalinan Caesar, berikut ini tatalaksananya :
1. Tenaga dan pelayanan kesehatan yang supportif
2. Jika mungkin, diusahakan suhu ruangan 200-250 C. Disediakan selimut untuk menutupi punggung bayi dan badan ibu. Disiapkan juga topi bayi untuk mengurangi hilangnya panas dari kepala bayi.
3. Tatalaksana selanjutnya sama dengan tatalaksana pada Inisiasi Menyusu dini secara Umum.
4. Jika Inisiasi Menyusu Dini belum terjadi di kamar bersalin, kamar operasi, atau bayi harus dipindah sebelum satu jam maka bayi tetap diletakkan didada ibu ketika dipindahkan kekamar perawatan atau pemulihan. Menyusu Dini dilanjutkan di kamar perawatan ibu atau kamar pulih.

Apa Penghambat Inisiasi Menyusu Dini...
Berikut ini beberapa pendapat yang menghambat terjadinya kontak dini kulit ibu dengan kulit bayi :
Bayi Kedinginan – tidak benar
Bayi berada dalam dalam suhu yang aman jika melakukan kontak kulit dengan sang ibu. Menakjubkan! Suhu payudara ibu meningkat 0,5 derajat dalam dua menit jika bayi diletakkan didada ibu. Menurut penelitian Dr.Niels Bergman dari Afrika Selatan, kulit dada ibu yang melahirkan satu derajat lebih panas dari ibu yang tidak melahirkan. Jika bayinya kedinginan, suhu kulit ibu otomatis naik dua derajat untuk menghangatkan bayi. Jika bayi kepanasan, suhu kulit ibu otomatis turun satu derajat untuk mendinginkan bayinya. Kulit ibu bersifat termolegurator atau thermal synchrony bagi suhu bayi.

Setelah melahirkan, ibu terlalu lelah untuk segera menyusui bayinya – tidak benar
Seorang ibu jarang terlalu lelah untuk memeluk bayinya segera setelah lahir. Keluarnya oksitosin saat kontak kulit ke kulit serta saat bayi menyusu dini membantu menenagkan ibu.

Tenaga Kesehatan Kurang Tersedia – tidak masalah
Saat bayi di dada ibu, penolong persalinan dapat melanjutkan tugasnya. Bayi dapat menemukan sendiri payudara ibu. Libatkan ayah atau keluarga terdekat untuk menjaga bayi sambil member dukungan pada ibu.

Kamar Bersalin atau kamar operasi sibuk – tidak masalah
Dengan bayi di dada ibu, ibu dapat dipindahkan ke ruang pulih atau kamar perawatan. Beri kesempatan pada bayi untuk meneruskan usahanya mencapai payudara dan menyusu dini.

Ibu Harus dijahit – tidak masalah
Kegiatan merangkak mencari payudara terjadi di area payudara. Yang dijahit adalah bagian bawah tubuh ibu.

Bayi harus segera dibersihkan, dimandikan, ditimbang, dan diukur – tidak benar
Menunda memandikan bayi berarti menghindarkan hilangnya panas badan bayi. Selain itu, vernix meresap, melunakkan, dan melindungi kulit bayi lebih besar. Bayi dapat dikeringkan segera setelah lahir. Penimbangan dan pengukuran dapat ditunda sampai menyusu awal selesai.

Bayi Kurang siaga – tidak benar
Justru pada 1-2 jam pewrtama kelahirannya, bayi sangant siaga (alert). Setelah itu, bayi tidur dalam jangka waktu yang lama. Jika bayi mengantuk akibat obat yang diasup ibu, kontak kulit akan lebih penting lagi karena bayi memerlukan bantuan lebih untuk bonding.

Kolostrum tidak keluar atau jumlah kolostrum tidak memadai sehingga diperlukan cairan lain (cairan pre-laktal) – tidak benar
Kolostrum cukup dijadikan makanan pertama bayi baru lahir. Bayi dilahirkan dengan membawa bekal air dan gula yang dapat dipakai pada saat itu.

Kolostrum tidak baik, bahkan berbahaya untuk bayi – tidak benar
Kolostrum sangat diperlukan untuk tumbuh kembang bayi. Selain sebagai imunisasi pertama dan mengurangi kuning pada bayi baru lahir, kolostrum melindungi dan mematangkan dinding usus yang masih muda.

Sumber :
1. Roesli U, Inisiasi Menyusu Dini plus ASI Ekslusif, cetakan ke-1, Pustaka Bunda, Jakarta. 2008:3-31.
2. Suradi R, Tobing P, Manajemen Laktasi, cetakan ke-2, Program Manajemen Laktasi Perkumpulan Perinatologi Indonesia, Jakarta. 2004: 1-5.
3. Buku panduan Peserta,pelatihan asuhan persalinan Normal Bahan tambahan Inisiasi menyusu Dini, JNPK-KR/POGI dan IDAI dengan dukungan dari USAID. 2007.
4. Nakao Y, Moji K, Honda S, Oishi K. Diunduh 3 Maret 2009. Initiation of Breasfeeding within 120 minutes after birt is associated with breasfeeding at four month among Japanese women : A Self-administratered questionnaire survey. 2008. Tersedia dalam : http://www.internationalbreasfeedingjournal.com/content/3/1/1.
5. Khanna K, timely Initiation of Breasfeeding within 1 st hour of birth giving the best chance of life and health. International Baby Food Action Network (IBFAN)-Asia.2007:2-5.

Read More..

Read More..

Do you love your wife...... ?

Dari milist tetangga, semoga kita tidak termasuk orang yang terlambat
menyadari anugerah indah yang telah Allah berikan kepada kita.

---------------------------------------------------------------------------------------
Hari itu,,,aku dengan nya berkomitmen untuk menjaga cinta kita..
Aku menjadi perempuan yg paling bahagia..... .
Pernikahan kami sederhana tapi sangat meriah......
Ia menjadi pria yang sangat romantisan pada waktu itu.
Menikah dengan seorang pria yang shaleh, pintar, tampan & mapan pula

Ketika kami pacaran dia sudah sukses dalam karir nya.
Kami berbulan madu di tanah suci,,itu janjinya ketika kami berpacaran
Setelah menikah aku mengajaknya untuk umroh ke tanah suci....
Aku sangat bahagia dengan nya,,diya sangat memanjakan aku.... Sangat terlihat rasa cinta dan sayangnya pada ku..
Banyak orang yang bilang,kami pasangan yang serasi. Sangat terlihat
sekali bagaimana suamiku memanjakanku. Aku bahagia menikah dengannya.

5 Tahun sudah kami menikah, sangat tak terasa waktu berjalan, walaupun kami hanya berdua saja.Karena sampai saat ini aku belum bisa memberikannya seorang malaikat kecil di tengah keharmonisan rumah tangga kami.
Karena dia anak lelaki satu - satunya dalam keluarga nya,,jadi aku harus berusaha untuk dapat meneruskan generasi nya...
Alhamdulillah suamiku mendukung ku.... Ia mengaggap Allah belum
mempercayai kami untuk menjaga titipan NYA.
Tapi keluarga nya mulai resah,, Dari awal kami menikah ibu & adiknya tidak menyukaiku,, aku sering mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari mereka,,tapi aku menutupi dari suami ku......

didepan suami ku,,mereka sangat baik pada ku,,tapi dibelakang suamiku,,aku dihina - hina oleh mereka...
Pernah suatu ketika, 1 tahun usia pernikahan kami, suamiku mengalami kecelakaan,, , mobilnya hancur. Alhamdulillah suami ku selamat dari maut yang hampir membuat ku menjadi
seorang janda.
Ia dirawat dirumah sakit,,pada saat dia belum sadarkan diri,,aku selalu menemaninya siang & malam, kubacakan ayat - ayat suci Al-Qur'an,aku sibuk bolak - balik rumah sakit dan tempat aku melakukan aktivitas sosialku, aku sibuk mengurus suamiku yang sakit karena kecelakaan.

Ketika aku kembali ke rumah sakit setelah dari rumah kami,,aku melihat didalam kamarnya ada ibu, adik - adiknya dan teman - teman suamiku, dan satu lagi aku melilhat seorang wanita yg sangat akrab dengan ibunya.
Mereka tertawa menghibur suamiku.
Alhamdulillah suamiku ternyata sudah sadar, aku menangis ketika melihat
suami ku sudah sadar,,tapi aku tak boleh sedih di depannya.
Kubuka pintu yg tertutup rapat itu,sambil mengatakan "Assalammu'alaikum"
mereka menjawab salam ku. Aku berdiam sejenak di depan pintu dan mereka semua melihatku,,, suamiku menatapku penuh manja,,mungkin ia kangen padaku karena sudah 5 hari mata nya selalu tertutup. Tangannya melambai,,mengisyar atkan aku untuk memegang tangannya yg erat. Setelah aku menghampirinya, ku cium tangannya sambil berkata "Assalammu'alaikum"

ia pun menjawab salam ku dengan suaranya yg lirih tapi penuh dengan cinta.
Aku pun senyum melihat wajahnya.
Ibu nya lalu berbicara sama aku ...

"Fis, kenalkan ini Desi teman Fikri"

Aku teringat cerita dari suamiku bahwa teman baiknya pernah mencintainya,

perempuan itu bernama Desi, dan diya sangat akrab dengan keluarga
suamiku.

Dan akhirnya aku bertemu dengan orangnya juga.

Aku pun langsung berjabat tangan dengannya, tak banyak aku biacara di dalam ruangan,,aku tak mengerti apa yg mereka bicarakan.
Aku sibuk membersihkan & mengobati luka - luka di kepala suamiku,,,baru sebentar aku membersihkan mukanya,,tiba - tiba adik ipar ku yg bernama Dian mengajakku keluar,ia minta ditemani ke kantin. Dan suamiku pun mengijinkannya. Aku pun menemaninya.

Tapi ketika di luar adik ipar ku berkata " lebih baik kau pulang saja "
Ada kami yg menjaga abang disini. Kau istirahat saja. "
Aku pun tak diperbolehkan berpamitan dengan suamiku dengan alasan abang harus banyak beristirahat, karena sikologisnya masih labil,, Aku berdebat dengannya mengapa aku tidak boleh pamitan pada suamiku, tapi tiba – tiba ibu mertuaku datang menghampiriku dan ia mengatakan hal yg sama, ia akan memberi alsan pada suamiku mengapa aku pulang tak pamitan pada nya, toh suamiku selalu menurut apa kata ibunya, baik ibunya salah suamiku tetap saja membenarkannya, akhirnya aku pun pergi meninggalkan rumah sakit itu dengan linangan air mata. Sejak saat itu aku tidak pernah diijinkan
menjenguk suamiku sampai ia kembali dari rumah sakit. Dan aku hanya bisa menangis dlm kesendirianku. Menangis mengapa mereka sangat membenciku.

Hari itu, aku menangis tanpa sebab, yang ada di benakku aku takut
kehilangannya, aku takut cintanya dibagi denagn yang lain. Pagi itu,
pada saat aku membersihakn pekarang rumah kami, suamiku memanggil ku ke taman belakang, ia baru aja selesai sarapan, ia mengajakku duduk di ayunan favorit kami, sambil melihat ikan - ikan yang bertaburan di kolam air mancur itu.
Aku bertanya " Ada apa kamu memanggil ku ?"

Ia berkata " Besok aku akan menjenguk keluargaku di Sabang "
Aku menjawab " Ia sayang aku tahu, aku sudah mengemasi barang – barang kamu di travel bag dan kamu sudah pegang tiket bukan ?"
"Ya tapi aku tak akan lama disana, cuma 3 minggu aku disana, aku juga sdh lama tidak bertemu dengan keluarga besarku sejak kita menikah dan aku kan pulang dengan mama ku " Jawab nya tegas

"Mengapa baru bicara, aku pikir hanya seminggu saja kamu disana ?" tanyaku balik kepada nya penuh dengan rasa penasaran dan sedikit rasa kecewa karena ia baru memberitahu rencana kepulanggannya itu, padahal aku bersusah payah mencarikan tiket pesawat untuknya.
" Mama minta aku yang menemani nya saat pulang nanti " jawab nya tegas

" Sekarang aku ingin seharian dengan kamu, karena nanti kita 3 minggu tidak bertemu, ya kan ?" lanjut nya lagi sambil memeluk ku dan mencium keningku.. Hatiku sedih, dengan keputusannya, tapi tak boleh aku tunjukkan pada nya.
Bahagianya aku, dimanja dengan suami yang penuh dengan rasa sayang &cintanya.Walau terkadang ia bersikap kurang adil terhadapku.

Aku hanya bisa tersenyum saja, padahal aku ingin bersama suamiku, tapi karena keluarga nya tidak menyukaiku hanya karena mereka cemburu pada ku karena suamiku sangat sayang pada ku, aku memutuskan agar ia saja yg pergi, dan kami juga harus berhemat dalam pengeluaran anggaran rumah tangga kami.

Karena ini acara sakral bagi keluarganya. Jadi seluruh keluarga nya harus komplit, aku pun tak diperdulikan oleh keluarganya harus datang atau tidak, tidak hadir justru membuat mereka sangat senang, aku pun tak mau membuat riuh keluarga ini.
Malam sebelum kepergiannya, aku menangis sambil membereskan keperluannya yang akan dibawa ke Sabang, ia menatapku dan menghapus airmata yang jatuh dipipiku lalu aku peluk erat dirinya, hati ini bergumam seakan terjadi sesuatu,,tapi aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Aku hanya bisa menangis karena akan ditinggal pergi olehnya.

Aku tidak pernah di tinggal pergi selama ini, karena kami selalu
bersama -sama kemana pun ia pergi.
Apa mungkin aku sedih karena aku sendirian tidak punya teman, hanya pembantu saja teman ngobrolku.

Hati ini sedih akan di tinggal pergi oleh nya.
Sampai keesokan hari nya, aku menangis..menangisi kepergiannya.
Aku tak tahu mengapa sesedih ini, perasaanku tak enak, tapi aku tak boleh berburuk sangka. Aku harus percaya apada suamiku. Dia pasti akan selalu menelpon ku.

Berjauhan dengan suamiku, sangat tidak nyaman, aku merasa sendiri.
Untunglah aku mempunyai kesibukan sebagai seorang aktivis, jadi aku tak terlalu kesepian di tinggal pergi ke Sabang.

Saat kami berhubungan jarak jauh, komunikasi kami buruk,saat ia di sana aku pun jatuh sakit...rahimku sakit sekali seperti dililit oleh
tali,,,tak tahan aku menhan rasa sakit dirahimku ini,sampai - sampai aku mengalami pendarahan,, aku dilarikan ke rumah sakit oleh adik laki - lakiku yang kebetulan menemaniku disana. Dokter memvonis aku terkena kanker mulut rahim stdium 3.... Aku menangis,,apa yang bisa aku banggakan agi,,mertuaku akan semakin menghinaku,, ,suami ku yang malang ,,yang berharap akan punya keturunan dari rahimku... Aku tak bisa memberikannya keturunan. Dan aku hanya memeluk adikku.

Aku kangen pada suamiku, aku menunggu ia pulang,,kapan ia pulang, aku tak tahu..
Sementara suamiku disana,,aku tidak tahu mengapa ia selalu marah - marah
jika menelponku,, bagaimana aku akan cerita kondisiku jika ia selalu
marah - marah terhadapku,,

Lebih baik aku tutupi dulu,,dan aku juga tak mau membuatny khawatir selama ia berada di Sabang.
Lebih baik nanti saja ketika ia sudah pulang dari Sabang, aku akan cerita pada nya.
Setiap hari aku menanti suami ku pulang, hari demi hari aku hitung....Sudah 3 minggu suamiku di Sabang, malam itu ketika aku sedang melihat foto- f oto kami, ponselku berbunyi, menandakan ada sms yang masuk.
Ku buka di inbox ponselku, ternayta dari suamiku yang sms, ia menulis "aku sudah beli tiket untuk pulang, aku pulang nya satu hari lagi, aku akan kabarin lagi".

Hanya itu saja yang diinfokannya, aku ingin marah, tapi aku pendam saja ego yang tidak baik ini. Hari yg aku tunggu pun tiba,,aku menantinya dirumah. Sebagai seorang istri, aku pun berdandan yang cantik dan memakai parfum kesukaannya untuk menyambut suamiku pulang, dan aku akan menyelesaikan masalah komunikasi kami yg buruk akhir - akhir ini.

Bel pun berbunyi, kubuka kan pintu untuknya ia pun mengucap salam,
sebelum masuk aku pegang tangannya ke depan teras, ia tetap berdiri, aku membungkuk untuk melepaskan sepatu, kaos kaki dan ku cuci kedua kakinya,
aku tak mw ada syaithan yang masuk ke dalam rumah kami, setelah itu aku pun berdiri langsung mencium tangannya tapi apa reaksi nya ...

Masya Allah ia tidak mencium keningku, ia langsung naik keatas, ia
langsung mandi dan tidur,tanpa bertanya kabarku..
Aku hanya berpikiran, mungkin dia capek. Aku pun segera merapikan bawaannya sampai aku pun tertidur. Malam menunjukkan 1/3 malam, mengingatkan aku pada tempat mengadu yaitu Allah, Sang Maha Pencipta.

Biasa nya kami selalu berjama'ah, tapi karena melihat nya tidur sangat pulas, aku tak tega membangun kannya, aku helus mukanya,aku cium keningnya, lalu aku sholat tahajud 8 rakaat plus witir 3 raka'at.


Aku mendengar suara mobinya, aku terbangun lalu aku liat dia dari balkon kamar kami dia bersiap - siap untuk pergi, aku memanggil nya tapi ia tak mendengar, lalu aku langsung ambil jilbabku, aku lari dari atas ke bawah tanpa memperdulikan darah yg bercecer dari rahimku, aku mengejarnya tapi ia begitu cepat pergi,,ada apa dengan suamiku...mengapa ia sangat aneh terhadapku ?
Aku tidak bisa diam begitu saja firasatku ada sesuatu.

Saat itu juga aku langsung menelpon kerumah mertuaku, kebetulan Dian yang angkat telpon nya, aku bercerita dan aku bertanya apa yang terjadi dengan suamiku. Dengan enteng ia menjawab "Loe pikir aja sendiri !!!" telpon pun langsung terputus. Ada apa ini ? Tanya hatiku penuh dalam kecemasan.
Mengapa suamiku berubah setelah ia pulang dari kota kelahirannya. Mengapa ia tak mau berbicara padaku, apalagi memanjakan ku.

Semakin hari ia menjadi orang yang pendiam, seakan ia telah melepas tanggung jawabnya sebagai seorang suami, kami berbicara seperlunya saja,
aku selalu di introgasinya, aku dari mana dan mengapa pulang terlambat,

ia bertanya denagn nada yg keras, suamiku telah berubah.
Bahkan yang membuat ku kaget, aku pernah di tuduh nya berzina dengan mantan pacarku. Ingin rasanya aku menampar suamiku yang telah menuduhku serendah itu, tapi aku selalu ingat, sebagaimana pun salahnya seorang suami, status suami tetap di atas para istri, itu yang aku pegang, aku hanya berdo'a agar suamiku sadar akan prilakunya. *******

2 Tahun berlalu, suamiku tak berubah juga, aku menangis tiap malam, lelah menanti seperti ini, kami seperti orang asing yang baru saja kenal, kemesraan yang kami ciptakan dulu telah sirna, walaupun kondisinya tetap seperti itu, aku tetap merawatnya & menyiapi segala yang ia perlukan.
Penyakitku pun masih aku simpan dengan baik dan ia tak pernah bertanya obat apa yang aku minum. Kebahagiaan ku telah sirna, harapan menjadi ibu pun telah aku pendam. Aku tak tahu kapan ini semua akan berakhir.

Bersyukurlah, aku punya penghasilan sendiri dari aktifitasku sebagai
seorang guru ngaji jadi aku tak perlu repot - repot meminta uang pada nya
hanya untuk pengobatan kankerku. Aku pun hanya berobat semampuku.

Sungguh suami yang dulu aku puja, aku banggakan sekarang telah menjadi orang asing, setiap aku tanya ia selalu meyuruhku untuk berpikir sendiri.
Tiba - tiba saja malam itu, setelah makan malam selesai, suamiku
memanggilku.

"ya ada apa Yah !" sahutku dengan memanggil nama kesayangannya "Ayah"

"Lusa kita siap - siap ke Sabang ya !" Jawabnya tegas

" Ada apa ?" Mengapa ?" sahutku penuh dengan keheranan

Astaghfirullah. ..suami ku yang dulu lembut menjadi kasar, diya
mebentakku,, tak ada lagi diskusi anatara kami.
Dia mengatakan " Kau ikut saja jgn byk tanya !!! "

Aku pun lalu mengemasi barang - barang yang akan dibawa ke Sabang sambil menangis,sedih karena suamiku yang tak ku kenal lagi.
2 Tahun pacaran, 5 tahun kami menikah dan sudah 2 tahun pula ia menjadi orang asing buat ku. Ku lihat kamar kami yg dulu hangat penuh cinta yang dihiasi foto pernikahan kami sekarang menjadi dingin, sangat dingin dari batu es. Aku menangis dengan kebingungan ini. Ingin rasanya aku berontak tapi aku tak bisa, suamiku tak suka dengan wanita yang kasar, ngomong dengan nada tinggi, suka membanting barang - barang, dia bilang perbuatan itu menunjukkan ketidakhormatan kedapanya. Aku hanya bisa bersabar
menantinya bicara dan sabar mengobati penyakitku ini sendiri.

Kami telah sampai di Sabang, aku masih merasa lelah karena semalaman aku tidak tidur, karena terus berpikir. Keluarga besar nya telah berkumpul disana, termasuk ibu & adik - adiknya, aku tidak tahu ada acara apa ini..
Aku dan suamiku pun masuk ke kamar kami. Suamiku tak betah didalam kamar tua itu, ia pun keluar bergabung dengan keluarga besarnya.

Baru saja aku membongkar koper kami dan ingin memasukkannya ke dlm lemari tua yg berada di dekat pintu kamar, lemari tua itu telah ada sebelum suamiku lahir.

Tiba - tiba Tante Lia, tante yang sangat baik pada ku memanggil ku untuk segera berkumpul diruang tangah, aku pun ke ruang keluarga yag berada ditengah rumah besar itu, rumah zaman peninggalan belanda diaman langit -langit nya lebih dari 4 meter. aku duduk disamping suamiku, suamiku menunduk penuh dengan kebisuan, aku tak berani bertanya pada nya, tiba -tiba saja neneknya, orang yang dianggap paling tua dan paling berhak atas semuanya membuka pembicaraan.

"Baiklah,karena kalian telah berkumpul, nenek ingin bicara dengan kau Fisha ! " Nenek nya bicara sangat tegas.. Dengan sorot mata yang tajam.
" Ada apa ya Nek ?" sahutku dengan penuh tanya..

Nenek pun menjawab " Kau telah gabung dengan keluarga kami hampir 8 tahun,sampai saat ini kami tak melihat tanda - tanda kehamilan yang sempurna,sebab selama ini kau selalu keguguran !!'

Aku menangis, untuk inikah aku diundang ke mari, untuk dihina atau dipisahkan dengan suamiku.

"Sebenarnya kami sudah punya calon untuk Fikri, dari dulu, sebelum kaumenikah dengannya, tapi Fikri anak yang keras kepala, tak mau di atur,dan akhirnya menikahlah ia dengaa kau." Neneknya berbicara sangat lantang,
mungkin logat orang Sabang seperti itu semua.
Aku hanya bisa tersenyum dan melihat wajah suamiku yang kosong matanya.

"Dan aku dengar dari ibu mertua mu kau pun sudah berkenalan dengannya"
Neneknya masih melanjutkan pembicaraan itu.
Sedangkan suamikku hanya diam saja, tapi aku lihat air matanya. Ingin aku peluk suamiku agar ia kuat dengan semua ini, tapi aku tak punya keberanian..

Nenek nya masih saja berbicara panjang lebar dan yang terakhir dari
pembicaraannya ialah dengan wajah yang sangat menantang ia berkata " kau mau nya gimana ? kau di madu atau diceraikan ?"

Masya Allah...... kuat kan hati ini, aku ingin jatuh pingsan, hati ini
seakan remuk mendengar nya, hancur hati ku, mengapa keluarganya bersikap seperti ini terhadapku..

Aku selalu munutupi masalah ini dari kedua orang tuaku yang tinggal dipulau kayu tersebut, mereka mengira aku sangat bahagia 2 tahun belakangan ini.

"Fish, jawab !! " Dengan tegas Ibunya langsung memintaku untuk menjawab

Aku langsung memegang tangan suamiku, dengan tangan yang dingin dan gemetar aku menjawab dengan tegas....... ..
" Walaupun aku tidak bisa berdiskusi dulu dengan imamku, tapi aku dapat berdiskusi dengannya melalui bathiniah, untuk kebaikan dan masa depan keluarga ini, aku akan menyambut baik seorang wanita baru dirumah kami."

Itu yang aku jawab, dengan kata lain aku rela cinta ku di bagi, pada saat itu juga suami ku memandangku dengan tetesan air mata, tapi mata ku tak sedikit pun menetes di hadapan mereka.

Aku lalu bertanya kepada suami ku, "Ayah siapakah yang akan menjadi sahabat ku dirumah kita nanti Yah ? "
Suamiku menjawab " Dia Desi ! "

Aku pun langsung menarik napas dan langsung berbicara " Kapan pernikahan nya berlangsung ? Apa yang harus saya siapkan dalam pernikahan ini Nek ?"

Ayah mertuaku menjawab "Pernikahannya 2 minggu lagi."

" Baiklah kalo begitu saya akan menelpon pembantu di rumah, untuk
menyuruhnya mengurus KK kami ke kelurahan besok" setelah berbicara seperti itu aku permisi untuk pamit ke kamar.

Tak tahan lagi, air mata ini akan turun, aku berjalan sangat cepat, aku buka pintu kamar, aku langsung duduk di tempat tidur. Ingin berteriak,
tapi aku sendiri disini. Tak kuat rasanya menerima hal ini, cintaku telah dibagi,,sakit. .diiringi akutnya penyakitku. Apakah karena ini suamiku
menjadi orang yang asing selama 2 tahun belakangan ini ?

Aku berjalan menuju ke meja rias, ku buka jilbabku, aku bercermin sudah tidak cantikkah aku ini, ku ambil sisirku, aku menyisiri rambutku yang setiap hari rontok, ku lihat wajahku,,ternyata aku memang sudah tidak cantik lagi, rambutku sudah hampir habis, kepalaku sudah botak dibagian tengahnya.

Tiba - tiba pintu kamar ini terbuka, ternyata suami ku datang, ia berdiri dibelakangku, ,tak kuhapus air mata ini aku langsung memandangnya dari cermin meja rias itu.

Kami diam sejenak, lalu aku mulai pembicaraan "terimah kasih ayah, kamu memberi sahabat kepada ku, jadi aku tak perlu sedih lagi saat ditinggal pergi kamu nanti ! iya kan ?"

Suami ku mengangguk sambil melihat kepalaku tapi tak sedikitpun ia
tersenyum dan bertanya knp rambutku rontok, dia hanya mengatakan jangan salah memakai shampo, dalam hati ku mengapa ia sangat cuek ? ia sudah tak memanjakan ku lagi.. Lalu dia bilang bilang "sudah malam, kita istirahat yuk " !

"Aku sholat isya dulu baru aku tidur" jawab ku tenaang.

Dalam sholat, dalam tidur aku menangis, ku hitung waktu, kapan aku akan berbagi suami dengannya. Aku pun ikut sibuk mengurusi pernikahan suamiku.
Aku tak tahu kalo Desi orang Sabang juga. Sudahlah ini mungkin takdirku.
Aku ingin suamiku kembali seperti dulu, yang sangat memanjakan aku,diamana rasa sayang dan cintanya itu.


Malam sebelum hari pernikahan suamiku, aku menulis curahan hatiku dilaptopku.

Di laptop aku menulis saat - saat terakhirku melihat suamiku, aku marah pada suamiku yang telah menelantarkanku. Aku menangis melihat suamiku yang tidur pulas, apa salahku sampai ia berlaku kejam kepada ku. Aku save di my document yang bertitle "Aku mencintaimu Suamiku "
Hari pernikahan telah tiba, aku telah siap, tapi aku tak sanggup untuk
keluar, aku berdiri didekat jendela, aku melihat matahari, mungkin aku takkan bisa melihat sinarnya lagi. Aku berdiri sangat lama,, lalu suamiku yang telah siap dengan pakaian pengantinnya masuk dan berbicara padaku.
"Apakah kamu sudah siap ?"

Kuhapus airmata yang menetes diwajahku sambil berkata :

"Nanti jika ia telah sah jadi istrimu, ketika kamu membawa ia masuk kedalam rumah ini, cucilah kaki nya sebagaimana kamu mencuci kaki ku dulu,lalu ketika kalian masuk ke dalam kamar pengantin bacakan do'a di ubun -ubunya sebagaimana yang kamu lakukan pada ku dulu lalu setelah itu....."
tak sanggup aku ingin meneruskan pembicaraan ini, aku ingin menagis meledak

Tiba - tiba suamiku menjawab "lalu apa Bunda ?"

Aku kaget mendengar kata itu, yang tadinya aku menunduk,aku langsung menatapnya dengan mata yang berbinar - binar...

"bisa kamu ulangi apa yang kamu ucapkan barusan ?" pinta ku tuk menyakini bahwa kuping ini tidak salah mendengar.
Dia mengangguk dan berkata " Baik bunda akan ayah ulangi, lalu apa bunda?"
sambil ia menghelus wajah dan menghapus airmataku, dia agak sidikit membungkuk karena diya sangat tinggi, aku hanya sedada nya saja..

Dia tersenyum, sambil berkata " Kita liat saja nanti ya !" dia memelukku dan berkata, "bunda adalah wanita yang paling kuat yang ayah temui selain mama" lalu ia mencium keningku, aku langsung memeluk nya erat dan berkata " Ayah, apakah ini akan segera berakhir ? Ayah kemana saja ?
Mengapa ayah berubah ? Aku kangen sama ayah ? Aku kangen belaian kasih sayang ayah ? Aku kangen dengan manjanya ayah ? Aku kesepian ayah ? Dan satu hal lagi yang harus ayah tau bahwa aku tidak pernah berzinah ! Dulu waktu awal kita pacaran,aku memang belum bisa melupakannya, setelah 4 bulan bersama ayah baru bisa aku terima, jika yang dihadapanku itu adalah lelaki yang aku cari." Bukan bearti aku pernah berzina ayah. Aku langsung bersujud di kakinya dan muncium kaki imamku sambil berkata " Aku minta maaf ayah telah membuatmu susah"Saat itu juga, diangkatnya badanku,ia hanya menangis.

Ia memelukku sangat lama, 2 tahun aku menanti dirinya kembali.

Tiba - tiba perutku sakit, ia menyadari bahwa ada yang tidak beres denganku, dan ia bertanya " bunda baik - baik saja kan " tanya nya dengan penuh khawatir.

"aku pun menjawab, bisa memeluk dan melihat kamu kembali seperti dulu itu sudah mebuatku baik Yah" aku tak bisa bicara sekarang. Karena dia akan menikah. Aku tak mau buat diya khawatir. Dia harus khusyu menjalani acara prosesi akad nikah tersebut.


Setelah tiba dimasjid, ijab qabul pun dimulai. Aku duduk di sebrang
suamiku.

Aku melihat suamiku duduk berdampingan dengan perempuan itu membuat hati ini cemburu, ingin berteriak mengatakn "Ayah Jangan" tapi aku ingat akan kondisi ku.

Jantung ini berdebar kencang, ketika mendengar ijab qabul tersebut.
Begitu ijab qabul selesai, aku menarik napas panjang, Tante Lia, tante yang baik itu, memelukku. Dalam hati aku berusaha untuk menguatkan hati ini,ya,,aku kuat.
Tak sanggup aku melihat mereka duduk bersanding di pelaminan. Orang -orang yang hadir di acara resepsi itu iba melihatku, mereka melihatku sangat aneh, wajahku yang selalu tersenyum tapi hatiku menangis.

Sampai dirumah, suamiku langsung masuk ke dalam rumah begitu saja, tak mencuci kaki nya. Aku sangat heran dengan prilaku nya. Apa iya, dia tidak suka dengan pernikahan ini ?

Sementara itu Desi sambut hangat di dalam keluarga suamiku,tak seperti aku yang di musuhinya.
Malam ini aku tak bisa tidur, bagaimana bisa !! Suamiku akan tidur dengan perempuan yang sangat aku cemburui. Aku tak tau apa yang mereka lakukan didalam.

1/3 malam, pada saat aku ingin sholat lail aku keluar untuk berwudhu, aku melihat ada lelaki yang mirip suamiku tidur disofa ruang tengah, ku dekati lalu ku lihat..... Masya Allah, suamiku tak tidur dengannya,ia tidur disofa, aku duduk disofa itu sambil menghelus mukanya yang lelah, tiba- tiba ia memegang tangan kiriku, tentu saja aku kaget.

"kamu datang ke sini, aku pun tau " ia langsung berkata seperti itu, aku tersenyum dan megajaknya sholat lail. Setelah sholat lail, ia mengatakan "maafkan aku, aku tak boleh menyakitimu, kamu menderita karena ego nya aku.
Besok kita pulang ke Jakarta , biar Desi pulang denagn mama,papa Dan juga adik - adikku"

Aku menatapnya dengan penuh keheranan. Tapi ia langsung mengajakku untuk istirahat. Saat tidur ia memelukku sangat erat. Aku tersenyum saja, sudah lama ini tidak terjadi. Ya Allah, apakah Engkau akan menyuruh malaikat maut untuk mengambil nyawaku sekarang ini, aku telah meresakan kehadirannya saat ini. Tapi masih bisakah engaku ijinkan aku untuk mersakan kehangatan dari suamiku yang telah hilang selama 2 tahun ini.
Suamiku berbisik, "Bunda kok kurus ?"

Aku menangis dalam kebisuan. Pelukannya masih bisa aku rasakan.

Aku pun berkata "Ayah kenapa tidak tidur dengan Desi ?"

" Aku kangen sama kamu Bunda " Aku tak mau menyakitimu lagi, kamu sudah terluka oleh sikapku yang egois" Dengan lembut suamiku menjawab seperti itu.

Lalu suamiku berkata, " Bun, ayah minta maaf telah menelantarkan bunda...
Selama ayah di Sabang, ayah dengar kalo bunda tidak tulus mencintai ayah,bunda seperti mengejar sesuatu, seperti harta ayah, dan satu lagi ayah pernah melihat sms bunda dengan mantan pacar bunda dimana isinya klo bunda gk mw berbuat seperti itu, dan seperti itu di beri tanda kutip ( "sepertiitu" ), ayah ingin ngomong tapi takut bunda tersinggung, dan ayah berpikir klo bunda pernah tidur dengannya sebelum bunda bertemu ayah, terus ayah dimarahi oleh keluarga ayah karena ayah terlalu memanjakan bunda "
Hati ini sakit ketika difitnah oleh suamiku, ketika tidak ada kepercayaan didirinya, hanya karena omongan keluarganya, yang tidak pernah melihat betapa tulusnya aku mencintai pasangan seumur hidupku ini.

Aku hanya menjawab "Aku sudah ceritakan itu kan Yah, akutidak pernah berzinah, dan aku mencintaimu setulus hatiku, jika aku hanya mengejar hartamu, mengapa kamu, banyak lelaki yang lebih mapan darimu waktu itu Yah.
Jika aku hanya mengejar hartamu, aku tak mungkin setiap hari menangis karena menderita mencintaimu.

Entah aku harus bahagia atau aku harus sedih karena sahabatku sendirian dikamar pengantin itu. Malam itu, aku menyelesaikan masalahku dengan suamiku dan berusaha memaafkannya beserta sikap keluaraganya juga. Karna aku tak mau mati dalam hati yang penuh dengan rasa benci..

Keesokan harinya..... ......

Katika aku ingin bangun untuk mengambil wudhu, kepalaku pusing, rahimku sakit sekali..aku pendarahan.. suamiku kaget...
Suamiku kaget bukan main, ia langsung menggendongku.

Aku pun dilarikan ke rumah sakit....

Jauh sekali aku mendengar suara zikir suamiku....

Aku merasakan tanganku basah...

Ketika kubuka mata ini, kulihat wajah suamiku penuh dengan rasa
kekhawatiran.

Ia menggenggam tanganku dengan erat.. Dan mengatakan " Bunda,,Ayah minta maaf ,,,,!!"
Berapa kali ia mengucapkan hal itu. Dalam hati ku, apa ia tahu apa yang terjadi padaku.
Aku berkata dengan suara yang lirih " Yah....Bunda ingin pulang,,bunda ingin bertemu kedua orang tua bunda, anterin bunda kesana ya Yah...."
"Ayah jangan berubah lagi ya !!! Janji ya Yah... !!! Bunda sayang banget sama Ayah "
Tiba - tiba saja kakiku sakit sangat sakit, sakit nya semakin keatas,
kakiku sudah tak bisa bergerak lagi, aku tak kuat lagi memegang tangan suamiku, kulihat wajahnya yang tampan, linangan air matanya.

Sebelum mata ini tertutup ku lafazkan kalimat syahadat dan ditutup dengan kalimat tahlil. _


Aku bahagia melihat suamiku punya pengganti diriku

Aku bahagia selalu melayaninya dalam suka dan duka,,

Menemaninya dalam ketika ia mengalami kesulitan dari kami pacran sampai kami menikah.
Aku bahagia bersuamikan dia. Dia adalah nafas ku..

Untuk Ibu mertuaku : "Maafkan aku telah hadir didalam kehidupan anakmu sampai aku hidup didalam hati anakmu, ketahuilah Ma, dari dulu aku selalu berdo'a agar Mama merestui hubungan kami. Mengapa engkau fitnah diriku didepan suamiku, apa engkau punya bukti nya Ma. Mengapa engkau sangat cemburu padaku Ma ? Fikri tetap milikmu Ma, aku tak pernah menyuruhnya untuk durhaka kepadamu, dari dulu aku selalu mengerti apa yang kamu inginkan dari anakmu, tapi mengapa kau benci diriku. Dengan Desi kau sangat baik tetapi dengan ku, menantumu kau bersikap sebaliknya."

---------------------------------------------------------------------------------------
In the other scanning…

Setelah ku buka laptop,ku baca curhatan istriku

Ayah,,mengapa keluargamu sangat membenciku
Aku dihina oleh mereka ayah.
Mengapa mereka bisa baik terhadapku pada saat ada dirimu ?

Pernah suatu ketika, aku bertemu Dian di jalan, aku menegornya karena dia adik iparku tapi aku disambut denagn wajah ketidak sukaannya.. Sangat terlihat Ayah.
Tapi ketika engaku bersamaku, Dian sangat baik, sangat manis dan ia
memanggilku dengan panggilan yang sangat menghormatiku. Mengapa seperti itu ayah.

Aku tak bisa berbicara ttg ini padamu, karena aku tahu kamu pasti membela adikmu, tak ada gunanya Yah.
Aku diusir dari rumah sakit.

Aku tak boleh merawat suamiku.
Aku cemburu paad Desi yang sangat akrab dengan mertuaku

Tiap hari ia datang ke rumah sakit bersama mertuaku
Aku sangat marah....

Jika aku membicarakn hal ini pada suamiku, ia akan pasti membela Desi dan ibunya.
Aku tak mau sakit hati lagi.

Ya Allah kuatkan aku,,maafkan aku
Engkau Maha Adil.
Berilah keadilan ini padaku Ya Allah

Ayah sudah berubah, ayah sudah tak sayang lagi pada ku.
Aku berusaha untuk mandiri ayah, aku tak akan bermanja - manja lagi padamu.
Aku kuat ayah dalam kesakitan ini.

Lihatlah ayah, aku kuat walaupun penyakit kanker ini terus menyerangku.
Aku bisa melakukan ini semua sendiri ayah.

Besok suamiku akan menikah dengan perempuan itu
Perempuan yang aku benci, yang aku cemburui
Tapi aku tak boleh egois, ini untuk kebahagian keluarga suamiku
Aku harus sadar diri Ayah,,sebenarnya aku tak mau diduakan olehmu
Mengapa harus Desi yang menjadi sahabatku ?
Ayah aku masih tak rela Tapi aku harus ikhlas menerimanya

Pagi nanti suamiku melangsungkan pernikahan keduanya
Semoga saja aku masih punya waktu untuk melihatnya tersenyum untukku
Aku ingin sekali merasakan kasih sayangnya yang terakhir
Sebelum ajal ini menjemputku

Ayah...aku kangen ayah

---------------------------------------------------------------------------------------

Dan kini aku telah membawamu ke orang tuamu Bun
Aku akan mengunjungimu sebulan sekali bersama Desi ke Pulau Kayu ini
Aku akan selalu membawakanmu bunga mawar yang berwana pink yang mencerminkan keceriaan hatimu yang sakit tertusuk duri.
Bunda tetap cantik, selalu tersenyum disaat tidur.
Bunda akan selalu hidup dihati ayah.

Bunda... Desi tak sepertimu, yang tidak pernah marah...
Desi sangat berbeda denganmu, ia tak pernah membersihkan telingaku,
rambutku tak pernah di creambathnya, kakiku pun tak pernah dicucinya.

Ayah menyesal telah menelantarkanmu selama 2 tahun, kamu sakit pun aku tak perduli, dalam kesendirianmu. ...
Seandainya Ayah tak menelantarkan Bunda, mungkin ayah masih bisa tidur dengan belaian tangan Bunda yang halus.
Sekarang Ayah sadar, bahwa ayah sangat membutuhkan bunda..

Bunda,,kamu wanita yang paling tegar yang pernah kutemui.
Aku menyesal telah asyik dalam keegoanku..

Bunda maafkan aku. Bunda tidur tetap manis. Senyum manjamu terlihat ditidurmu yang panjang.

Maafkan aku , tak bisa bersikap adil dan membahagiakan mu, aku selalu
mengiyakan apa kata ibuku, karena aku takut menjadi anak durhaka. Maafkan aku ketika kau di fitnah oleh keluargaku, aku percaya begitu saja.

Apakah Bunda akan mendapat pengganti ayah di surga sana ?
Apakah Bunda tetap menanti ayah disana ? Tetap setia di alam sana ?
Tunggulah Ayah disana Bunda......

Bisakan ? Seperti Bunda menunggu ayah di sini...... Aku mohon.....

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Bunda selalu menunggumu disini…di dunia kau adalah imamku…di akhiratpun kau kunanti untuk tetap jadi imamku…
seperti impian kita dulu….
Duhai suamiku….
aku mencintaimu karena Allah…………. 

Read More..
Photobucket

Time

Date

Powered by Blogger.

About Me

My photo
berbagai hal yang indah untuk bayi adalah hal yang indah buat kita sebagai orang tua...masa kecil adalah masa yang tak akan terlupa oleh mereka tatkala mereka dewasa... Fast sharing n question to my Phone: 083191068057 (silvi)

Followers

Ahlan Wa Sahlan yaa Shohibii


ShoutMix chat widget

who's?

Jazakumullah

free counters
Bidanku.com
Hadirkan Nuansa Kualitas di Keluarga Anda
Free Website templatesfreethemes4all.comLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesFree Soccer VideosFree Wordpress ThemesFree Web Templates