Ketika beragam masalah dunia menerpa, terasa kalut dan tidak tahu harus berbuat apa. Semuanya terasa tidak jelas dan entah mengapa semua menjadi kabur. Kucari pelampiasan...kesal tak menentu di hati, cari ketenangan di sana sini....cerita sana sini...nonton ini itu... Tapi semua tidak berdampak apa2, aku tetap merasa gelisah dalam kekalutan hati yang tak terkira. terhenyak di kesunyian, ada segetar rasa yang membangkitkan jiwa untuk bangun dari keterpurukan. Ku buka jendela, kulihat embun pagi menetes dari daun bunga ku yang tumbuh hijau menawan hati. Terasa kelembutan dan kesejukan masuk ke relung hati dengan penuh keikhlasan membasuh kekalutan yang telah memanas beberapa hari. Ku hirup udara pagi yang begitu segar dan membuat bulu romaku berdiri...Terasa kekhusyukan yang begitu indah dan damai. ku pandangi mentari pagi yang berkilau indah menerpa hangat pipi ini....membelai dengan kehangatan yang penuh cinnta. apa yang salah pada diriku? itu sebuah pertanyaan yang tiba2 tergiang di telinga...Kutemukan sebuah jawaban yang indah dan membuat pikiranku tiba2 plong...plong deh...aku telah terlena dengan masalah yang seharusnya tak perlu aku pikirkan. Bukankah kita hanya menjalankan peran kita, Allahlah pengatur semuanya...Allahlah yang berperan dalam segalanya.  "Kuserahkan segala masalahku pada Engkau, ya Allah...sesungguhnya aku tidak sanggup memikul beban ini walau sekejab , hamba tidak berdaya tanpa kekuatan dari Engkau, ya Allah, ampunkan dosa hamba ya Allah, yang telah lalai mengingatMu, Aamiin" Tak terasa tetesan air hangat mengalir di pipi ku...khusyuk sekali aku rasakan, diriku merasa sangat kerdil...sungguh aku bukan apa2, dan tidak perlu aku pusingkan semua urusan dunia. aku akan jalankan saja apa yang sudah digariskan atasku di lauh mahfudzNya...hanya doa yang selalu kupanjatkan padaNya untuk mengobati lukaku sebagai manusia dan insan lemah yang kerap berkeluh kesah. Maka tenanglah hati ini kembali...dan aku ingin selalu tersenyum sehangat mentari yang telah membelai lembut jiwa ku pagi ini....