1. Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapa yang membuat Allah murka karena ingin memperoleh ridha manusia, maka Allah akan murka padanya dan Allah menjadikan orang yang ingin ia peroleh ridhanya dengan membuat Allah murka itu akan murka padanya. Dan siapa yang membuat Allah ridha sekalipun manusia murka padanya, maka Allah akan ridha padanya dan Allah menjadikan orang yang memurkainya dalam meraih ridha Allah itu akan ridha pula padanya, sampai-sampai Allah akan menghiasi si hamba dan menghiasi ucapan dan amalannya di mata orang yang semula murka tersebut.” (HR. Ath Thabrani)

2. Jika engkau bisa, jadilah seorang ulama. Jika engkau tidak mampu, maka jadilah seorang penuntut ilmu. Bila engkau tidak bisa menjadi seorang penuntut ilmu, maka cintailah mereka. Dan jika kau tidak bisa mencintai mereka, janganlah engkau benci mereka....” [ ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz rahimahullah – (61 – 101 H) ] [ Khalifah 8 Bani Umayyah – (99 – 101 H) ]  

3.  Ibnul Jauzy berkata, "Demi Allah, Ingatlah wajib atas kalian untuk memperhatikan jalan hidup salaf serta menelaah tulisan-ti;isan mereka dan kabar-kabar mereka. Sungguh memperbanyak dalam menelaah kita-kitab mereka adalah seperti melihat mereka" 

4. Imam asy-Syafi'i berkata: ”Jika kalian mendapatkan di dalam kitabku apa yang bertentangan dengan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka berkatalah dengan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan tinggalkanlah apa yang ...aku katakan.” (Al-Harawi di dalam Dzammul Kalam,3/47/1) 

5. Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu, beliau berkata: "Ilmu itu lebih baik daripada harta, ilmu akan menjagamu sedangkan kamulah yang akan menjaga harta. Ilmu itu hakim (yang memutuskan berbagai perkara) sedangkan harta adalah yang di...hakimi. Telah mati para penyimpan harta dan tersisalah para pemilik ilmu, walaupun diri-diri mereka telah tiada akan tetapi pribadi-pribadi mereka tetap ada pada hati-hati manusia" 

6. Aun bin Abdillah berkata "Perhatian seorang hamba terhadap dosanya akan mendorongnya untuk meninggalkan dosa itu. Dan penyesalan atas dosa itu adalah kunci untuk bertaubat. seorang hamba senantiasa memperhatikan dosa yang dilakukannya sehingga hal itu menjadi lebih bermanfaat baginya dari pada sebagian kebaikan-kebaikannya "(diriwayatkan oleh abu nuaim) 

7. Dari Anas ra, Nabi SAW bersabda, " Seorang Mukmin (sejati) itu adalah orang yg manusia aman darinya, dan seorang Muslim (sejati) itu adlh orang yg kaum Muslimin selamat dr lidah dan tangannya, dan sorang muhajir (sejati) itu adlh orang yg meninggalkan keburukan. Demi Dzat yg jiwaku ada di TanganNya, tidaklah masuk surga seorang hamba yg tetangganya tdk merasa aman dr kejahatannya." [HR Ahmad] 

8. Dari Abu Musa ra, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah membentangkan TanganNya pada malam hari agar orang yang berbuat dosa pada siang hari bertaubat dan membentangkan TanganNya pada siang hari agar orang yang berbuat dosa pada malam harinya bertaubat, sampai matahari terbit dari tempat terbenamnya." [ HR Muslim dan an-Nasa'i] 

9. Dari Abu Dzar ra, Rasulullah SAW bersabda, " Senyummu di hadapan saudaramu (seagama) adalah sedekah bagimu, dan amar ma'ruf dan nahi munkarmu adalah sedekah. Bimbinganmu terhadap orang yang berada di dalam kesesatan adalah sedekah, dan menyingkirkan gangguan, duri dan tulang dari jalanan bagimu adalah sedekah, serta menuangkan isi timbamu kepada timba saudaramu adalah sedekah." [HR at-Tirmidzi] 

10. Dari Abu Sa'id al Khudri dan Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, " Tidaklah menimpa seorang Mukmin berupa rasa lelah, sakit, gelisah, kesedihan, gangguan dan rasa duka, sampai-sampai duri yang menusuknya; kecuali Allah hapuskan sebagian dari dosa-dosanya dengan sebab musibah itu." [HR Bukhari] 

11. Dari Ulay bin Rabah, dia mengatakan, Aku pernah mendengar Amr bin Ash ra mengatakan, 'Kalian memasuki waktu pagi dan sore hari dlm keadaan menginginkan apa yg justru ditinggalkan oleh Rasulullah SAW. Kalian menjadi orang yg suka pd dunia sementara Rasulullah SAW zuhud padanya. Demi Allah, tidaklah suatu malam datang kp...d Rasulullah SAW, kecuali tanggungan beliau lebih banyak drpd harta yg beliau punya'." [HR Ahmad] 

12. Dari Abdullah bin Mas'ud ra, ia berkata, Rasulullah SAW telah bersabda, "Maukah aku kabarkan kepada kalian tentang orang yang haram atas neraka, atau orang yang mana neraka haram atasnya ? Yaitu setiap orang yang dekat (kepada orang lain), lunak, lagi berakhlak halus." [HR at-Tirmidzi] 

13. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku akan menjamin sebuah rumah di dasar surga bagi orang yang meninggalkan debat meskipun dia berada dalam pihak yang benar. Dan aku menjamin sebuah rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta meskipun dalam keadaan bercanda. Dan aku akan menjamin sebuah ...rumah di bagian teratas surga bagi orang yang membaguskan akhlaknya.” (HR. Abu Dawud )